Tata Cara Pemotongan PPh oleh Instansi

I. Pendahuluan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) oleh instansi pemerintah dan badan usaha merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem perpajakan Indonesia. Melalui mekanisme pemotongan, negara dapat menjamin penerimaan pajak secara tepat waktu dan efisien, serta memastikan bahwa wajib pajak tidak…

Dasar Hukum Pengelolaan Aset Tanah Negara

I. Pendahuluan Aset tanah negara memegang peranan strategis dalam pembangunan nasional karena tanah bukan hanya sekadar lahan fisik, melainkan juga merupakan sumber daya vital yang mendukung berbagai aspek kehidupan dan kegiatan ekonomi. Sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui,…

Apakah E-Katalog Menyingkirkan Peran Panitia?

1. Pendahuluan Revolusi digital telah merambah ke setiap aspek tata kelola pemerintahan, termasuk pada proses pengadaan barang dan jasa. Salah satu gebrakan terbesar yang diperkenalkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Sistem E‑Katalog (Elektronik Katalog), yang dirancang sebagai…

Pemanfaatan SIRUP Sebagai Acuan Awal Pokja

1. Pendahuluan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) telah menjadi rujukan wajib bagi unit kerja pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah sejak implementasinya di LPSE pada 2014. Melalui SIRUP, Pokja (Panitia Pemilihan) dapat memperoleh gambaran awal mengenai aktivitas pengadaan yang direncanakan…

Cara Menilai Data SiKAP Penyedia Secara Objektif

1. Pendahuluan Sistem Informasi Kinerja dan Asesmen Penyedia (SiKAP) menjadi tulang punggung tata kelola pengadaan publik modern. Melalui SiKAP, instansi pemerintah merekam riwayat kinerja kontraktor, konsultan, maupun penyedia barang/jasa-mulai dari ketepatan waktu penyelesaian, mutu hasil, hingga kepatuhan administratif. Namun, tantangan…

Prinsip-Prinsip Evaluasi yang Adil dan Transparan

Dalam setiap proses seleksi-baik pengadaan barang/jasa, rekrutmen tenaga kerja, pemberian hibah, maupun penilaian kinerja-keadilan dan transparansi adalah fondasi mutlak agar hasil evaluasi dapat diterima dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan. Tanpa keduanya, muncul keraguan terhadap objektivitas, kecurigaan praktik curang, serta…

Menilai Jasa Konsultansi: Skoring atau Biaya Terendah?

Dalam pengadaan jasa konsultansi-mulai dari perencanaan tata ruang, studi kelayakan investasi, hingga pendampingan reformasi birokrasi-pembuat kebijakan dan panitia pengadaan dihadapkan pada pertanyaan mendasar: apakah penawaran sebaiknya dipilih berdasarkan mekanisme skor teknis (qualitative scoring) atau hanya mengutamakan biaya terendah (lowest price)?…

Evaluasi Teknis: Kapan Subyektifitas Bisa Jadi Masalah?

Evaluasi teknis merupakan tahap krusial dalam berbagai proses keputusan-mulai dari pengadaan barang/jasa pemerintah, seleksi proyek penelitian, hingga penilaian tender swasta. Idealnya, evaluasi teknis bersifat objektif dan berbasis bukti, menilai proposal atau hasil kerja sesuai parameter terukur. Namun dalam praktiknya, unsur…

Bagaimana Menangani Dua atau Lebih Penawaran Sama Nilainya?

1. Pendahuluan Dalam proses pengadaan barang atau jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah, badan usaha milik negara, ataupun perusahaan swasta besar, kerap dijumpai situasi di mana dua atau lebih penawaran peserta tender memiliki nilai atau skor evaluasi yang sama persis. Kondisi…

Tips Menyusun KAK dan Spesifikasi Teknis Bersama Tim Teknis

Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Spesifikasi Teknis merupakan tahap kritis dalam setiap proyek atau kegiatan teknis, baik di sektor pemerintahan, swasta, maupun nirlaba. KAK menjadi dokumen panduan utama yang menjelaskan ruang lingkup, tujuan, mekanisme pelaksanaan, serta pembagian tugas antar…