Jakarta: Tim Bulutangkis Kemenpora menjuarai Turnamen Bulutangkis Beregu Antar Kementerian/Lembaga yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, di Gedung Bulutangkis Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (12/4) sore. Ajang pertama dan akan berlanjut menjadi turnamen tahunan ini dirancang selain untuk meningkatkan kebugaran para pejabat dan pegawai K/L, juga dijadikan sarana membangun kebersamaan.
Bagi Kemenpora, hal ini juga dimaksudkan untuk sinergitas antar unit, menghilangkan sekat-sekat atasan bawahan dan lintas kerja, karena terbukti kemenangan yang diraih berasal dari pemain yang cair di lapangan meskipun terdiri dari berbagai pejabat dan pegawai.
Kemenangan Kemenpora diraih setelah dalam babak final tim dibawah komando Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh yang juga sebagai pemain mengalahkan Tim Bulutangkis Kemendikbud dengar skor 3-2.
“Alhamdulillah kemenangan ini kita syukuri. Ini kerja tim yang unggul membaca strategi lawan. Bagi internal ini sisi positif karena pola kerja yang terdekat antar unit kerja hari ini cair. Sisi lain, ini salah satu ikhtiar untuk membangun kebersamaan dan juga komunikasi antar K/L,” kata Niam usai menerima Piala dan uang pembinaan serta tabungan sebagai Juara Pertama.
Turnamen kali ini berlangsung sejak (10/4), diikuti 12 K/L, dengan hanya mempertandingkan beregu dobel putra. Adapun hasil yang diraih Kemenpora dan Kemendikbud dari 5 pasangan bertanding, yaitu Dadan Heri/Imam Gunawan kalah melawan Galih Ari Sadewo/Suherman (11-21, 10-21), Akbar Basuki/Panji Ahmad Maulana menang lawan Rianto/Yaya Jakaria (21-9, 21-19), Abdul Rofur/Asrorun Niam Sholeh dikalahkan Muhamad Bayu/Muhammad Yasin (5-21-7-21), Ahmad Zaini/Beben Gumandi menundukkan Mega Berlian/Supriano (21-14-21-11), pasangan penentu Indra Jaya Atmaja/Luluk Hadiyanto menundukkan Ikhtiari Suryadharma/R Shandi Hidayat (21-13, 21-7). Skor akhir secara beregu 3-2 untuk Kemenpora.
Turnamen ditutup oleh Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, sembari menyerahkan piala dan hadiah uang pembinaan serta tabungan BNI Taplus. Juara Pertama Kemenpora mendapat piala, uang 15 juta, dan tabungan 2,5 juta. Juara Kedua Kemendikbud mendapat piala, uang 12,5 juta, dan tabungan 2,5 juta. Juara Ketiga Kemen LHK mendapat piala, uang 10 juta, dan tabungan 2,5 juta. Sedangkan Kemen PUPR sebagai peringkat empat mendapat uang tabungan 2,5 juta. (cah)
sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia