BLENDED LEARNING PELATIHAN DAN UJIAN SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 16 TAHUN 2018

oleh Humas LPKN | Nov 4, 2019 | Press Rilis Diklat | 0 Komentar

BLENDED LEARNING PELATIHAN DAN UJIAN SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 16 TAHUN 2018

Jakarta, 04/11/2019 – Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Keahliaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berbasis Blended Learning di penghujung Oktober . Peserta berasal dari instansi DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG. Peserta berjumlah 78 orang. Keakraban pun saling terjalin antara peserta, panitia dan narasumber.

Hari Pertama, 29/08/2019 – Pembukaan yang diwakilkan oleh bapak Deputi LKPP yaitu Bapak Dr. Robin dengan membawakan wejangan mengenai Kendala menjadi seorang Ahli Pengadaan dan tips maupun trick saat mengerjakan Ujian Sertifikasi PBJ

Kelas dibagi Menjadi 2, Yaitu Kelas A yang diisi oleh 40 Peserta dan Kelas B yang diisi oleh 38 Peserta dari Dinas Kesehatan.

Pada Hari Pertama, yang membawakan Materi untuk kelas A ialah Pak Ika Gunawan sedangkan Kelas B yaitu Pak Wisnu Setyo Wijoyo.

Mereka Membawakan Materi 1 : Ketentuan Umum hingga Materi 5 : Perencanaan Pengadaan. Para Peserta Aktif dan Narasumber yang kompeten.

Hari Kedua, 31/10/2019 – Materi Kembali dilanjutkan dengan Materi dan Narasumber yang berbeda, untuk Narasumber Kelas A yaitu Ade kristianto dan yang Kelas B adalah Ir. Sudarisman.

Mereka Melanjutkan pembahasan materi yang belum dibahas yaitu Materi 6 : Persiapan PBJ hingga Materi 9 : Pengadaan Khusus.

Peserta dengan khidmat mendengarkan penjelasan dari narasumber dan berjalan dengan lancar.

Hari Ketiga, 31/09/2019 – hari dimana para Peserta menjalani Ujian Sertifikasi PBJ. Para Peserta terlihat antusias dan sangat siap untuk menghadapi UJian ini.

Ujian berjalan dengan sangat lancar dan tertib, semua peserta mematuhi aturan yang telah diberikan panitia. Presentase kelulusan yang dicapai oleh peserta ujian cukup memuaskan yaitu 30.77% dengan peserta lulus sebanyak 24 Peserta dan tidak lulus 54 peserta dari 78 Peserta.

Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dan peserta dapat mengimplementasikannya dengan baik. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *