Menko Puan Resmikan Patung Soekarno di Mexico City

[et_pb_section admin_label=”section”] [et_pb_row admin_label=”row”] [et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text admin_label=”Text”]

Meksiko City (26/9) – Menko PMK Puan Maharani meresmikan patung Soekarno di Mexico City pada kamis waktu setempat. Keberadaan patung ini diharapkan menjadi simbol sekaligus pengingat warga kedua negara bahwa Indonesia dan Meksiko memiliki jejak sejarah yang kuat dan hubungan yang erat di segala bidang.

“Keberadaan patung Soekarno bagi Bangsa Indonesia merupakan sebuah penghormatan tertinggi dari rakyat Meksiko kepada kami pada umumnya dan keluarga besar Presiden Soekarno pada khususnya,” demikian dikatakan Menko Puan saat meresmikan patung Soekarno. Menurutnya, kehadiran Patung Soekarno di Mexico City diharapkan akan menjadi simbol sekaligus pengingat warga kedua negara bahwa Indonesia dan Meksiko memiliki jejak sejarah yang kuat dan hubungan yang erat di segala bidang.    “Ke depan, kami akan berkomitmen untuk terus memelihara dan meningkatkan hubungan baik ini melalui kerjasama yang lebih intensif khususnya dalam hal pemajuan pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya. 

Menko Puan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Meksiko, Walikota Venustiano Carranza, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Duta Besar RI di Mexico City beserta pejabat dan staf di KBRI Mexico City, Ketua COMAEP dan pematung Edyza Ponzanelli atas berdirinya patung Soekarno. 

Sebagai informasi, Patung Soekarno, tokoh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, telah selesai dibangun di Meksiko, tepatnya di ibukota negara tersebut yaitu Mexico City sesuai dengan tawaran pemerintah kota Mexico City padatahun 1998 dan tahun 2016. Pemerintah Meksiko menempatkan Presiden Soekarno sebagai tokoh perdamaian dunia yang telah mendorong kemerdekaan dan kemandirian bangsa-bangsa di dunia dari penjajahan melalui prakarsanya untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Di Kota Meksiko sudah berdiri patung tokoh dunia lainnya seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr Simon Bolivar, Winston Churcill, Josep Broz Tito, Abraham Lincoln, dan Ho Chi Minh. 

Sumber dari : Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

[/et_pb_text][/et_pb_column] [/et_pb_row] [/et_pb_section]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *