Jakarta: Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Subagja Suihan, Menejer Tim Pelajar U-15 Indonesia Ray Manurung menggelar jumpa pers di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kemenpora bekerjasama dengan BLiSPI dan sponsor akan memberangkatkan Tim Pelajar U-15 ke Iber Cup 2019 Portugal pada 1 hingga 6 Juli 2019.
Menurut Raden Isnanta keberangkatan atlet pelajar ke kancah internasional akan memberikan pengalaman yang luar biasa. “Kami berharap anak-anak ini memperoleh pengalaman yang luar biasa karena pengalaman internasional dari atlet top dari ‘benua sepakbola’ merupakan sesuatu yang harus diperoleh,” ujarnya.
Ia melanjutkan untuk gelar juara memang bukan menjadi tujuan utama melainkan pengalaman yang berharga. “Kalau juara memang bukan target kami karena kompetitornya memang luar biasa selama ini tim terbaik kita saja hanya masuk 8 besar, tapi dengan melawan postur tinggi dan pola pembinaan yang benar disana kita berharap mendapatkan ilmu yang berharga,” katanya.
“Kami menyiapkan generasi muda ini tentunya untuk go internasional bukan hanya main-main terlebih kita juga ingin kembali menjadi Macan Asia untuk itu kami bersyukur anak-anak ini dikenalkan ke pentas eropa sejak usia dini,” tambahnya.
Dengan dana yang terbatas lanjutya, Kemenpora selama ini baru bisa memberangkatkan para atlet ke tingkat Asia Tenggara. “Kekuatan dari sponsor-sponsor ini akan menjadi sumbangan yang besar untuk sekitar 18 atlet sepakbola pelajar U-15 dari 90 atlet nantinya,” tuturnya.
Manejer Timnas U-19 Ray Manurung mengatakan dari 90 atlet yang ada akan difilter menjadi 18 pemain. “Dari 90 atlet ini akan kita masukkan dalam 3 training center (TC), TC pertama diawal April, Juli mendatang akan kami sampaikan TC berikutnya seperti apa kemungkinan di Lembang, Bali dan Jakarta,” katanya.
Menurutnya, dari TC kedua akan terbentuk paling tidak 18 pemain, mereka akan masuk TC ketiga di Portugal. “Mereka akan bertanding pada tanggal 1 hingga 6 Juli 2019, konsekuensi TC di Portugal ini biayanya tinggi kami hanya yakin dan percaya karena ini untuk bangsa dan negara, jika ingin hasil buah yang bagus maka harus tanam bibit yang bagus pula,” tambahnya.
Ketua BLiSPI Subagja Suihan mengatakan para pemain yang akan dikirim ke Portugal adalah hasil dari Kejuaraan Sepakbola Pelajar Piala Menpora tahun 2018. “Kami menunjuk Pak Ray agar BLiSPI memperoleh hasil yang terbaik dan berkualitas nanti di Portugal untuk kepentingan sepakbola nasional,” katanya. (ben)
sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia